Cara Kerja Pengujian Kekerasan Baja (Hardness Test)
Hardness test menjadi alat uji dalam menilai tingkat kekerasan material baja dalam kuat tarik, ketahanan baja, dektalitas, dan karakteristik material baja lain. Uji hardness test digunakan untuk mengontrol kualitas dan seleksi material..
Hardness test menjadi metode pengujian kekerasan baja yang dapat memberikan informasi daya kuat tarik, ketahanan baja, dektalitas atau karakteristik material baja lainnya. Pengujian ini digunakan untuk mengontrol kualitas serta melakukan seleksi pada material baja yang akan digunakan. Kekerasan mekanik dari suatu material sangat penting untuk diketahui agar dapat menilai kekuatannya dan kemampuannya dalam menahan beban.
Dalam melakukan pengujian kekerasan material, alat yang digunakan harus sudah terkalibrasi. Tim kami melakukan pengujian keras dengan ruang lingkup yang termasuk dalam akreditasi ISO 17025, sehingga seluruh proses pengujian sesuai dengan standar dan nilai dari pengujian dengan akurasi tinggi.
Baca Juga : Jasa Hardness Test Kepulauan Seribu
Baca Juga : Jasa Hardness Test Jepara
Jasa Hardness Test (Uji Kekerasan Baja)
Perusahaan kami melakukan pengujian dengan menggunakan metode hardness test (NDT) untuk mengetahui tingkat kekerasan bahan material baja. Uji kekerasan baja dilakukan oleh tenaga kerja engineering yang memiliki pengalaman. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan tim kami untuk pemesanan jasa uji struktur bangunan termasuk hardness test ini dengan menghubungi kami pada kontak telepon yang sudah tersedia..
Sumber : Jasa Hardness Test
![](https://static.wixstatic.com/media/bbf7d8_d6ab1fa7a8ce49a3adaeec4f5800ada8~mv2.jpg/v1/fill/w_300,h_168,al_c,q_80,enc_auto/bbf7d8_d6ab1fa7a8ce49a3adaeec4f5800ada8~mv2.jpg)
Comments